Featured 1

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 2

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 3

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 5

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Jumat, 23 Oktober 2009

MERAIH HIDUP BAHAGIA

Manusia Mesti Mempunyai Keinginan Tuk Hidup Lebih Baik Dari Pada Sebelumnya Dan Ingin Lebih Bahgia Dari Yang Di Alaminya.Sesungguhnya Ketengan Hati Dan Kesenangannya Serta Hilangnya Rasa Gundah Dan Resah Merupakan Keinginan Di Setiap Orang,Dalam Kajian Ini Kami Akan Memeberikan Delapan Cara Efektif Untuk Meraih Hidup Bahagia Diantaranya:

1- Iman Dan Sholeh
2- Berbuat Baik Kepada Sesama Makhluk
3- Sibuk Dg Pekerjaan Atau Ilmu Yg Bermanfa'at
4- Memusatkan Pikiran Untuk Melakukan Hari Ini Dan Tidak Di Hantui Oleh Pikiran-Pikiran Masa Depan Atau Kesedihan Masa Lalu
5- Memperbanyak Dzikir Kepada Allah Ta’ala
6- Sering Menyebut Ni’mat Allah Baik Yg Nampak Atau Yang Tersembunyi
7- Berdo’a Dg Do’a Yg Di Panjatkan Oleh Rosullah
8- Bergantung Kepada Allah Dan Bertawakkal Kepadanya.

Kamis, 15 Oktober 2009

PROSES MANUSIA


Di Setiap Sesuata Bila Di Jadikan Barang Maka Pasti Ada Prosesnya Begitu Juga Manusia,Di Mana Manusia Di Buat Dari Air Sperma Yang Bercampuran,Dengan Airsperma Tersebut Hingga Menjadi Segummpal Darah Dan Setelah Itu Di Proses Lagi Hingga Menjadi Segumpal Daging,Nah.. Disitulah Akan Di Bentuk,Baik Tangannya,Kakinya,Kepalanya Dan Semua Anggota Tubuh Hingga Menjadi Manusia Sempurna,Dan Di Masa 4 Bulam Allah Mengutus Malaikat Untuk Meniupkan Ruhnya Dan Menetapkan Ketentuannya Di Masa Huidupnya,Baik Itu Berupa Kebaikan,keburukan,rizqi Dan Ajalnya,Sebagaimana Yang Di Sabdakan Oleh Rosulla Saw Dalam Kitab Shohih Bukhori,Bab:Mula Penciptaan,No.3208. Di Jelaskan Dalam Hadist Ibnu Mas'ud Rodhiyallahu'anhu.Beliau Berkata,Rosullah Shallahu alaihi wa sallam Becerita Kepada Kami-Dan Beliau Adalah Orang Yang Jujur Dan Terpercaya -Seraya Berkata:
"Sesungguhnya Penciptaan Setiap Kamu Di Himpun (diproses) Di Rahim Ibunya Selama Empat Puluh Hari Dalam Keadaan Nuthfah (Campuran Sperma Dan Ovum).Kemudian Dalam Waktu Empat Puluh Hari Berikutnya Berproses Menjadi 'alaqoh (Segumpal Darah).Kemudian Dalam Waktu Yang Sama Berproses Menjadi Modhghoh (Segumpal Daging Yang Kemudian Di Bentuk Manusia).Kemudian Diutus Malaikat Untuk Meniupkan Ruh Ke Dalam (jasad)nya Dan Di Perintahkan Untuk Mencatat Empat Hal:Tentang Rejeki,ajal(batasan usia),Amal Perbuatan Dan Tentang Apakah Ia Orang Bahagia Atau Orang Celaka"
Walllahu a'lamubisshowab.

Jumat, 09 Oktober 2009

Menyambung Silaturrohim Dan Sholat Malam


Ajakannya tak pernah mereka lupakan. Karena, ajakan itu senantiasa membawa kebahagiaan, kemuliaan, dan kuatnya ikatan persaudaraan. Tak ingin kehidupannya, dipenuhi dengan benih-benih yang menimbulkan retaknya persaudaraan. Persaudaraan diantara mereka. Sampai terbersit cahaya Islam, yang begitu indah, menghiasa kehidupan umat manusia.
Suatu ketika, Abu Yusuf Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa ia mendengar Rasalulullah shallahu alaihi was salam, bersabda, “ Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah silaturahmi, dan shalatlah pada malam hari, ketika orang-orang sedang tidur, agar kalian masuk surge dengan selamat”. (HR.at-Tirmidzi)
Dan, ketika itu, orang-orang di Madinah, begitu menengadahkan wajahnya, dan memandang Rasulullah shallahu alaihi wassalam, saat beliau menyampaikan khotbahnya, “Tebarkanlah salam”. Lalu, para shahabat memahami bahwa jadikanlah salam tersebar diantara mereka. Maksudnya, agar salam itu, saling menyebar diantara para shahabat dalam semua perjumpaan, sekaligus sebagai tanda atau bukti kesatuan hati diantara mereka. Sehingga, keamanan dan kedamaian merata diantara penduduk di kota Madinah.
Abu Yusuf Abdullah mengingatkan kepada para shahabat lainnya, betapa pentingnya salam itu, dan begitu juga menyebarkan kepada seluruh kaum mu’minin. Shahabat itu, juga mengingatkan, bahwa Allah itu juga disebut sebagai ‘as-Salam’, dan surga adalah Daarus-Salam, begitu ujar Yusuf Abdullah, yang senantiasa mengingat apa yang disampaikan Rasulullah shallahu alaihi wassalam.Allah Ta’ala berfirman : “ Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa) ..(an-Nisa’ : 86)
Maka, Abdullah bin Amru ibnul Ash, menuturkan bahwa seorang pria menanyai Rasululullah shallahu alaihi wassalam, “Apa yang terbaik dalam Islam?”. Kemudian beliau menjawab,”Kamu member makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal atau tidak kamu kenal”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Maksud berilah makan adalah jadilah orang yang dermawan, jangan menjadi orang yang bakhil, karena sebagaimana sabda Rasululullah shallahu alaihi wassalam, “Orang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga, dan jauh dari neraka, sedangkan orang bakhil jah dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, dan dekat dengan neraka”.
Karena itu, shahabat Addi bin Hatim, pernah menyampaikan, bahwa Rasululullah pernah bersabda, “HIndarilah neraka dengan sebutir kurma”. (HR.Bukhari Muslim). Begitulah Islam. Dan, semua ajaran Islam itu, diamalkan oleh para shahabat dengan ikhlas. Adi bin Hatim tak pernah melewatkan dirinya, setiap hari dari sedekah. Ia usai shalat Shubuh berkeliling mencari orang-orang yang fuqara’, lalu ia memberikan sedekahnya. Ketika, ia dapat memberikan sedekah kepada fakir miskin, ia seperti mendapatkan sebuah kebahagiaan, yang tak terhingga, wajahnya berseri ketika ia bertemu dengan para fakir miskin dan ia dapat menyedekahi mereka. Subhanallah.
Abu Hurairah meriwayatkan dari sabda Rasululullah, bahwa, “Setiap pagi ada dua malaikat turun. Salah satunya berdo’a, “Ya Allah,berilah ganti untuk orang yang berinfak”. Malaikat yang lain berdo’a, “Ya Allah, berilah kehancuran untuk orang yang menahah hartanya”. (HR. Bukhari dan Muslim).Karena itu, ketika baginda Rasululullah shallahu alaihi wassalam, wafat, tak ada sisa harta yang dimilikinya, semua beliau berikan kepada jalan da’wah, dan para fuqara dan masakin. Hal ini, diikuti para shahabat, seperti Abu Bakar, Umar, Ustman, dan Ali. Mereka saling berlomba menginfaqkan harta mereka dijalan Allah.
Suatu ketika Rasululullah shallahu alaihi wassalam, menegur Abu Bakar, yang menginfaqkan seluruh hartanya, ketika menjelang perang Badr. Lalu,Rasululullah shallahu alaihi wassalam, bertanya kepada Abu Bakar, “Wahai Abu Bakar, mengapa seluruh harta milikmu engkau infaqkan? Sedangkan apa yang akan engkau berikan untuk keluargamu?”. Dan, Abu Bakar menjawabnya, “Aku masih mempunyai Allah dan Rasul”, jawab Abu Bakar.
Begitulah generasi Shalaf terdahulu, bagaimana mereka mensikapi terhadap harta, yang mereka miliki, dan mereka tidak terpengaruh oleh harta mereka. Dan, seluruh harta mereka gunakan untuk fi sabilillah. Wallahu ‘alam.

Kajian Islamiyah


Dengan Rahmat Allah Dan Irodhanya Kami Akan Mengantar Anda Dalam Kajian Islamiyah Yang Penuh Hikmah Dan Manfa'at Khususnya Bagi Antum Pembaca Budiman,Di Daerah JawaTimur Tepatnya Di Kota Pasuruan Beberapa Santri Di Pondok Pesantren Sidogiri Telah Menyediakan Media Online Buat Antum Semua Untuk Memberikan Sumber Ilmuan Tentang Islamiyah Guna Tuk Menolak Paham-Paham Yang Tidak Pas Dengan Ahlussunnah Yang Sudah Tersebar Di Media Massa,Dg Khas Salafiahnya Pondok Pesantren Sidogiri Juga Terdapat Bahtsul masa'il Yang Di Terbitkannya,Klik http://sidogiri.net/ Semoga Bermanfa'at Bagi Anda Dan Di Berikan Kelapangan Tuk Mencari Ridho Allah Ta'ala Dan BerManfa'at Di Dunia Dan Akhirat Amin.

Kamis, 01 Oktober 2009

PENDAHULUAN


ASSALAMUALAIKUM………..!
Tiada Sanjungan Dan Pujian Dalam Hakikatnya Melainkan Untuk Sang Robbul’alamin Yang Memberikan Kepada Kami Segala Rasa Kenikmatan Yang Telah Berikan,Sholawat Dan Salamnya Semoga Terlimpahkan Buat Sang Legendaris Islam Yang Membuka Cahaya Keterangan Dari Gelapnya Jahililyah Hingga Terang Akan Haq Dan Bathil Yang Telah Kita Rasakan Pada Saat Ini.Saudara Saudari Dan Semua Tampa Terkecuali Yg Sudi Membuka Blog ini Yg budiman,Kami Sendiri Sangat Senang Jika Antum Sekalian Sudi Tuk Saling Mengikat Tali Persahabatan Dengan Cara Saling Kasih Coment Dan Bergabung Di Blog ini Dan Juga Kami Sudah Menyediakan Beberapa Cara Hidup Yang Penuh Dg Kebahagiaan Di Dunia Maupun Di Akhirat Insyaalah Amiiin.Maka Silahkan Bagi Pengunjung Tuk Membuka dan Bergabung Di Blog Kami Ini Semoga Allah Memberikan Pertolongan Bagi Orang Yang Mencari Ridhonya….Dan Kurang Lebihnya Dari Kmai Mohon Maaf….Wassalam……..